Ow...betapa mudah dan
sederhananya trading forex, itulah kata seorang trader pemula saat mengikuti
pelatihan di setrafx. Hanya sekedar klik buy atau sell di aplikasi dan seorang
trader bisa mendapatkan profit atau loss. Menarik khan? Semangat. Tetapi tunggu
dulu, saya menimpali pernyataannya di atas. Saya bilang sebaiknya pelajari dulu
forex dan cara kerjanya baik-baik dan pahami secara mendetail dulu baru boleh
ngomong begitu. Karena forex itu sederhana tapi sesungguhnya cukup kompleks.
Silahkan baca juga artikel pertama dan kedua ya, karena dalam kedua artikel
tersebut saya membahas trading forex yang memang sederhana dan mudah namun ada
yang harus dipahami sebelumnya dan itu harus diterapkan saat melakukan
transaksi di akun real. Juga artikel setelah ini ya. Dalam tulisan ini, penulis
ingin membahas beberapa kebiasaan seorang trader yang profesional. Tulisan ini
merupakan artikel yang ketiga.
4) Fokus
pada KUALITAS setup trading, bukan kuantitas
Kebanyakan trader kadang membuka
transaksi sebanyak mungkin. Mereka mungkin karena ingin mendapatkan yang banyak
secara instan, lalu OP order lebih dari dua. Sudah begitu mereka menggunakan
lot yang besar lagi. Trader tersebut
bisa dikatakan sudah masuk kategori
Over-trading. Ketika seseorang
terperangkap masuk dalam over-trading
maka biasanya mindset / otak, juga melakukan terlalu banyak, penuh dengan
'ide' terlalu banyak trading. Fakta ini
bisa dibilang keliru.
Fokuslah pada kualitas order
bukan bukan pada kuantitas order. Bukan berarti dengan ini saya mau bilang
kurangi jumlah order.
Inilah sebuah pendekatan
perdagangan yang saya amati bahkan
kemudian menjadi sebuah pola pribadi adalah fokus pada setup perdagangan yang berorientasi
pada kualitas. Ada beberapa manfaat dari pendekatan ini: trader kurang stres dan tidak merasa sulit
menyaksikan pergerakan harga yang acak dan negatif. Trader dapat
meningkatkan serangan tepat sasar dengan
berfokus pada setup perdagangan berkualitas tinggi. Trader secara signifikan menyederhanakan
tradingnya, karena secara alami akan menghilangkan banyak setup perdagangan
berkualitas rendah, kehilangan fokus dalam melakukan transaksi forex.
5) Tahu risiko dolar
maksimum per trade
Banyak trader Forex ritel mulai dengan account yang relatif
kecil. Jika trader memiliki akun trading yang lebih kecil katakanlah 100$,
harus menyadari bahwa trader tidak bisa melakukan trading dengan
posisi/volume yang besar. Konsentrasipun akan semakin tinggi untuk meningkatkan
profit hingga menambah jumlah uang di akun tersebut besar. Jika ingin tinggal dalam permainan cukup
lama untuk menjadi profitable, ia perlu mengelola risiko dengan benar, dan mengambil
terlalu banyak risiko relatif terhadap ukuran akun.
Trader bersangktuan sendirilah dan tidak bisa orang lain, yang tahu berapa banyak account tradingnya, dan merasa nyaman dengan berpotensi kehilangan
pada setiap
transaksi. Langkah
pertama untuk menyederhanakan perdagangan adalah mencari tahu berapa banyak
uang yang Anda merasa nyaman dengan kehilangan pada salah satu perdagangan dan
kemudian berolahraga disiplin untuk tidak pernah melebihi jumlah tersebut.
6)
Memiliki lingkungan perdagangan yang tenang dan bersih
Jika lingkungan perdagangan Anda
berantakan dan berantakan, pikiran Anda mungkin menjadi cara yang sama. Ada
banyak yang bisa dikatakan tentang bagaimana lingkungan Anda mempengaruhi pola
pikir dan berpikir pola Anda. Jika Anda memiliki meja komputer berantakan di
kamar yang berantakan, Anda akan mengalami kesulitan mencapai jenis kejelasan
dan ketenangan pikiran bahwa Anda perlu untuk perdagangan dengan baik.
Bila tidak dapat menemukan tempat yang tenang dan bersih
untuk menganalisis dan perdagangan pasar, pertimbangkanlah sebuah tempat yang mendukung kenyaman trading anda. Apa pun yang Anda lakukan, sadarilah bahwa lingkungan Anda dapat memiliki
dampak yang signifikan pada pola pikir Anda, dan Anda perlu melakukan upaya
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pendekatan perdagangan bersih
dan sederhana.
Bersambung ke TRADING FOREX ITU MUDAH DAN SEDERHANA art 4
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
================HIGH RISK WARNING: Foreign exchange trading carries a high level of risk that may not be suitable for all investors. Leverage creates additional risk and loss exposure. Before you decide to trade foreign exchange, carefully consider your investment objectives, experience level, and risk tolerance. You could lose some or all of your initial investment; do not invest money that you cannot afford to lose. Educate yourself on the risks associated with foreign exchange trading, and seek advice from an independent financial or tax advisor if you have any questions. Admin ===========================