Just another free Blogger theme

Dalam beberapa tulisan mulai dengan tulisan ini sampai dengan beberapa tulisan mendatang, penulis akan mengulas tentang tokoh-tokoh forex yang perlu dijadikan sebagai acuan bagi para trader baik pemula maupun berpengalaman. 

Ed Seykota:
Trend dan Mechanical Trading

Edward Arthur Seykota atau biasa lebih dikenal dengan nama Ed Seykota lahir pada tanggal 7 Agustus 1946, mendapatkan gelar B. Sc pada bidang teknik elektro dan manajemen dari MIT di tahun 1969. Hingga akhir tahun 1960 Ed Saykota bertrading di U.S. Treasury. Lalu ia beralih ke komoditi trading. Brokernya menawarkan kontrak perdagangan tembaga. Dia mengalami kerugian saat pertama kali bertrading. Lalu ia beralih ke perak. Posisi Buy dipilih oleh Ed. Ternyata harga perak jatuh dan menyentuh posisi Stop Lossnya. Loss dua kali membuat Ed belajar banyak hal dimana betapa mengagumkannya pergerakan market. Ed membaca buku karangan Richard Donchian, yang memberikan pengajaran tentang sebuah mekanisme sistem trading yang mengalahkan pasar. Pertama kali membaca, Ed langsung berkomentar hal itu adalah tidak mungkin. Ed kemudian men-thuat program komputer dan langsung ditest saat bertrading. Terbukti teori Richard Donchian betul. Kesimpulannya dengan mempelajari market, kita dapat mempraktekan trading for living (trading untuk hidup) dalam kehidupan kita.

Meskipun nyaris tidak dikenal baik bagi masyarakat umum maupun komunitas keuangan, namun keberhasilannya dapat membuatnya dikategorikan sebagai salah satu trader terbaik di masanya. Pada awal tahun 70an, Ed Seykota bekerja di salah satu perusahaan pialang terkemuka saat itu dan mengembangkan sistem trading komersial pertama yang berbasiskan komputer. Sistem tersebut digunakan dalam pasar komoditi dan dengan hasil yang cukup mengesankan tapi campur tangan dari perusahaan mengakibatkan turunnya performance tradingnya.
Salah satu orang yang menggunakan sistemnya dalam live account dan mulai trading dengan US$ 5,000, 12 tahun kemudian dananya telah meningkat menjadi US$ 15 juta. Ed merupakan salah satu pelopor ‘Mechanical Trading’.
Dia dikenal sebagai seorang komoditi trader. Salah satu keunikan Ed Seykota dibanding trader lainnya adalah evaluasi diri yang secara terus menerus dan perhatiannya yang sangat besar tentang psikologi dalam trading. Sementara trader-trader lain kebanyakan melakukan trading secara mechanical, Ed seykota melakukan kombinasi antara mechanical dan non-mechanical (judgemental).
a. Methodology
Basic dari peraturan trend trading menrut Ed Saykota adalah:
  1. Bertradinglah dengan menggunakan trend trading
  2. Pelajari tentang cut loss dan jadilah pemenang selalu.
  3. Gunakan manajemen resiko
b. Trend
Banyak trader menanyakan apa definisi dari Trend kuat menurut Ed. Berikut adalah definisinya:
  1. Lebih kuat atau lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan.
  2. Potensial. Mempunyai atau mempunyai kemampuan untuk naik atau turun lebih lagi.
  3. Kuat(tidak terkalahkan): dapat menanggung segala koreksi keatas maupun ke bawah.
c. Resiko
  • Menurut Ed, resiko yang dapat kita ambil setiap kali bertrading Forex adalah 0.5 – 25% dari Equity.
d. Fee
  • Untuk menghindari biaya komisi yang terlalu besar maka sebaiknya Anda jangan terlalu sering masuk ke market/ pasar.
e. Performance
  • Pada tahun 1970 is mempelopori sebuah sistem trading yang terkomputerisasi untuk pasar futures. Pada dasarnya sistem trading yang dikembangkannya berasal dari exponetial moving averages (SMA)
  • Performance trading pribadinya tidak pernah dibuka secara umum, namun ada orang di bawah binaanya mencapai performance sampai 250,000% dalam live accountnya.
  • Guru dari banyak trader terkenal lainnya termasuk Michael Marcus, David Druz, Jim Hamer, Jason Dekker, Michael Stephani, dan Jason Russel
Dia juga sering menyederhanakan masalah yang cukup rumit dalam sebuah kalimat yang singkat dan sederhana, kadang juga menggunakan gambar dalam menjelaskan maksud pembicaraannya. Kehidupan kesehariannya, Ed juga sering bekerja sama dengan banyak orang. Beliau banyak membangun Website diantaranya adalah web Trading Tribe. Didalam web itu terdapat isu psikologi dan emosional yang melekat pada diri trader dan investor (Ed Saykota mengatakan hal ini amat penting).
Murid-murid Ed menjadi orang yang berhasil dalam bertrading di Stock, Index, Komodity maupun Forex, diantaranya adalah Michael Martin, Jim Hamer, Greg Smith, dan Chauncey DiLaura & David Druz. Michael Martin yang juga merupakan murid dari Ed Saykota menghasilkan profit 76.04% dan menduduki peringkat 1 pada kompetisi trading di AutumnGold.com.

 

===============
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan berinvestasi dalam trading forex. Trading forex memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan seluruhnya. Kami menyarankan agar bila merasa ragu-ragu dalam berinvestasi dalam hal forex JANGAN SEKALI-SEKALI MENGINVETASIKAN UANG ANDA. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Stefan Sikone



Siapapun yang pagi-pagi pergi ke kantornya untuk bekerja menurut pandangan dari hampir semua agama mengatakan pekerjaaan yang dilakukannya merupakan suatu ibadat.  Bagi seorang Kristiani kerja adalah ibadat(h), yaitu penyembahan kepada Allah. Kerja adalah wahana respons manusia kepada Allah. Kita memuliakan Allah melalui kerja kita. Kerja adalah bahasa utama dalam merespons panggilan Allah, juga wahana bagi kehidupan beriman. Kerja adalah keutamaan ungkapan dari iman yang otentik. Mengalami panggilan Allah dalam kerja berarti setiap individu dipimpin oleh Allah dan diajak untuk hidup, bekerja dan melayani dalam terang kearifan dan Roh Allah. Meja kerja adalah ‘altar’ tempat kita berjumpa dengan Allah. 

Keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan kita adalah wahana nilai-nilai pengajaran dan penyembuhan Kristus mewujud nyata. Metode profesional dan aplikasinya adalah pekerjaan yang diilhami oleh Roh Kudus dan dikerjakan dengan rasa hormat dan tanggung jawab. Karya-karya hasil profesi adalah wujud-wujud kesaksian dan pemeliharaan Allah di mana di dalamnya terkandung iman kristiani kita. Jika profesi menjadi ritual macam ini, maka nafsu kita untuk menang dan maju sendiri akan mereda, sebab bukan niat kita yang paling utama dalam ritus ini, melainkan niat Allah yang Mahabaik. Banyak hal yang dalam pandangan sekuler disebut sebagai ukuran kebahagiaan, semisal besaran harta, jenjang pangkat, ukiran prestasi, nama baik, keunggulan kompetisi, pencapaian target, besaran profit, pengakuan, bukan lagi sesuatu yang dicari, melainkan sesuatu yang diberi. “Apakah yang ada padamu yang tidak kamu terima,” begitu pertanyaan Paulus yang menantang mereka yang membanggakan apa pun yang dimilikinya.

Paradigma demikian pada setiap kerja profesional ataupun non-profesional akan menjauhkan orang dari kesia-siaan, kebosanan, keluhan, dan tekanan. Sebaliknya, membebaskan dan menyegarkan. Mari kita menekuni dan menjalani profesi masing-masing dengan penuh gairah dan penuh rasa hormat dan tanggung jawab dengan memahami bahwa pekerjaan kita adalah amanah Allah dan keikutsertaan yang penuh sukacita dalam pekerjaan pemeliharaan Allah di dunia ini.


Dalam pandangan Islam bekerja dipandang sebagai ibadah. Sebuah hadits menyebutkan bahwa bekerja adalah jihad fi sabilillah. Sabda Nabi Saw, “Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi Sabillah”(Ahmad).


Dalam pandangan umat Budha, fungsi kerja  paling sedikit  menyangkut tiga segi: 1. untuk memberikan kesempatan kepada manusia memanfaatkan dan mengembangkan kemampuannya; 2. memungkinkan manusia mengatasi kecenderungan “egosentris”-nya dengan ikut serta bersama orang-orang lain dalam suatu tugas bersama; 3. untuk menghasilakan barang  atau jasa yang diperlukan bagi suatu kehidupan. Mengejar kesenangan dengan melalaikan kerja, akan dinilai sebagai kurang pengertian terhadap salah satu kebenaran dasar dari eksistensi manusia. Kerja dan kesenangan adalah dua bagian yang saling melengkapi dalam proses kehidupan, yang tak dapat dipisahkan tanpa merusak kegairahan kerja itu sendiri maupun kesenangan atau bersantai-santai.


Berdasarkan pandangan-pandangan tentang pekerjaan di atas, di harapkan bahwa seseorang yang pagi berangkat untuk bekerja akan sungguh menyadari dan menghayati pekerjaannya sebagai ibadat(h), sesuai dengan keyakinan yang dianutnya.

Sebelumnya muncul dan berkembangnya internet seperti sekarang ini, orang yang bekerja artinya orang yang setiap hari berangkat pagi ke suatu tempat kerja di mana ia terikat kontrak. Di sana ia melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tupoksinya.


Internet yang kini berkembang baik secara teknologi maupun jumlah pengguna menurut penulis membuka peluang bagi para pengguna untuk memandang soal kerja ini dari aspek yang  lain. Hal mana kerja model ini dapat dilakukan secara online. Dalam hal ini seseorang dapat saja terikat dengan satu tempat kerja yang berpusat di suatu tempat lain apakah di negara yang sama atau negara lain. Pada jam yang telah disepakati maka ia menghidupkan komputernya dan mulai bekerja secara online, semuanya dapat dilakukan melalui telecoference. Kalau seperti ini maka rekan kerja dapat tersebar di mana-mana, mungkin ada yang tinggal di Indonesia, Inggris, Filipina, Brasil, Malaysia dan lain-lain.  Akan halnya pekerjaan offline, seseorang yang bekerja secara online pun perlu menyadari dan menghayati pekerjaannya sebaga ibadat.

Perbandingan tentang kerja offline dan online di atas mengandaikan bahwa seseorang dapat terikat kontrak dengan suatu perusahan. Ketika seseorang terikat dengan suatu perusahaan tertentu, di sini sebenarnya dikenal yang namanya boss dan anak buah. Saya sebagai karyawan (anak buah) bekerja untuk kepentingan dari boss yang saya ikuti.


Pada titik ini, seseorang (baca: karyawan) belum sepenuhnya mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Karna selalu berada di bawah kontrol, maka potensi yang diaktualisasikannya tidak maksimal. Saya mau buat lebih banyak sesuai dengan pengetahuan saya, tetapi apakah nanti diterima oleh boss saya? Jangan-jangan saya dianggap sebagai saingan.


Kalau pekerjaan yang dilakukan itu adalah sebagai ibadah, dan lebih dari itu untuk 1. memberikan kesempatan kepada manusia memanfaatkan dan mengembangkan kemampuannya; dan 2. memungkinkan manusia mengatasi kecenderungan “egosentris”-nya dengan ikut serta bersama orang-orang lain dalam suatu tugas bersama; maka mengapa tidak sebaiknya merintis dan mengembangkan sendiri suatu pekerjaan di mana anda menjadi bossnya sendiri?


Masih dalam konteks perkembangan internet, maka sebenarnya peluang untuk bekerja secara online membuka suatu peluang baru di mana seseorang tidak harus mengikatkan diri dengan suatu perusahaan, tetapi mengelola sendiri usahanya. Kini semakin terbuka bahwa trading online adalah suatu pekerjaan yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Seseorang dapat mengelola usaha ini sendiri secara online.


Namun, apakah ada kemauan untuk bekerja mandiri? Hal mana ketika terhubung dengan internet anda sudah dapat bekerja dari rumah? Selain kemauan, hal lain lain yang penting adalah pengetahuan dan pengalaman. Seseorang yang sudah memiliki pengetahuan secukupnya tentang trading forex namun tidak memiliki pengalaman soal trading, akan sia-sia baginya untuk memasuki pasar forex.


Sekaranglah saat yang tepat untuk belajar, dan mengalami cara kerja online khususnya trading online. Di masa yang akan datang trading online (khususnya forex) akan semakin mudah dan menjadi suatu pilihan pekerjaan yang membebaskan orang untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. @@@

Stefan Sikone

Sumber:
http://verbumcenter.blogspot.com

=================
Dibandingkan dengan pasar keuangan lainnya seperti New York Stock Exchange, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik atau pertukaran pusat. Pasar forex dianggap pasar Over-the-Counter (OTC) atau “Interbank“, karena faktanya bahwa pada satu pihak seluruh pasar dijalankan secara elektronik, dalam jaringan bank, secara terus menerus selama 24 jam setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat. Selama jangka ini, seorang trader dapat secara maraton juga melakukan trading selama 24 jam setiap hari.  Dan pada pihak yang lain, pasar Forex tersebar di seluruh dunia tanpa adanya lokasi pusat. Transaksi dapat dilakukan di mana saja selama seseorang bisa terhubung dengan internet.

Pasar forex OTC adalah sebuah pasar keuangan terbesar dan paling populer di dunia, diperdagangkan secara global oleh sejumlah Bank-bank komersial , Perusahaan-perusahaan  yang terlibat di dalam perdagangan internasional, baik yang memiliki permintaan untuk mata uang asing (importir) maupun penyediaan mata uang asing (eksportir), serta melakukan deposit jangka pendek untuk sisa uang yang tidak digunakan. Kenyataannya organisasi ini tidak memiliki akses langsung ke pasar Forex, dan melakukan konversi serta operasi deposit melalui bank komersial, Perusahaan-perusahaan ini mewakili berbagai jenis dana investasi internasional, yang memvariasikan aset portofolionya dengan mendepositkan dana pada obligasi pemerintah dan surat berharga dari berbagai perusahaan nasional. Perusahaan-perusahaan ini biasa disebut dengan “funds”. Funds yang paling terkenal adalah George Soros’s “Quantum” fund dan “Dean Witter”, bank sentral dengan tugas utama meregulasi nilai tukar mata uang asing, khususnya untuk mencegah pergerakan tajam pada mata uang nasional, bursa asing mereka, yang berfungsi untuk pertukaran mata uang bagi perusahaan dan pembentukkan kurs valuta asing (Pemerintah biasanya selalu aktif mengatur nilai tukar, dengan bantuan pasar bursa tersebut), broker yang bertugas untuk mempertemukan penjual dan pembeli valuta asing dan dalam hal ini broker mendapatkan keuntungan berupa komisi, yang berbentuk persentase dari jumlah transaksi yang terjadi, Individu yang dapat membuat nilai dari transaksi non-komersial menjadi besar, ketika mereka berpergian jauh ke luar negeri, mengkonversi gaji, dana pensiun, ketika mentransfer uang ke luar negeri dan juga jual-beli dalam pasar mata uang internasional.  Di pasar OTC, pelaku pasar menentukan dengan siapa mereka ingin berdagang dengan tergantung pada kondisi perdagangan, daya tarik harga, dan reputasi dari mitra perdagangan mereka.

Produk utama dari forex adalah mata uang.  Mata uang yang paling aktif diperdagangkan adalah dolar, hal  mana  terdapat sejumlah 84,9% dari seluruh transaksi yang terjadi. Mata uang selanjutnya adalah Euro yang berada di urutan kedua dengan jumlah 39,1%, sedangkan Yen pada urutan ketiga dengan jumlah 19,0%. Pada umumnya,  sebagian besar mata uang utama memonopoli tempat teratas pada perdagangan mata uang!

Dolar Amerika adalah RAJA

Pernahkah anda menyadari seberapa sering kita menyebutkan nama dolar AS (USD). Jika USD adalah setengah dari setiap pasangan mata uang utama, dan mayor mendominasi hingga 75% dari semua perdagangan, maka itu adalah suatu keharusan untuk memperhatikan dolar AS. Mata uang USD adalah raja.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), dolar AS terdiri dari sekitar 62% dari cadangan resmi di dunia Forex atau valuta asing. Karena hampir setiap Investor, Pebisnis dan Bank Sentral sudah memiliki mata uang tersebut.

Sementara itu alasan lai mengapa dolar AS memainkan peran sentral dalam pasar Forex :

  •  Ekonomi Amerika Serikat adalah ekonomi TERBESAR di dunia.
  •  Dolar AS adalah mata uang cadangan dunia.
  •  Amerika Serikat memiliki pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia.
  •  Amerika Serikat memiliki sistem politik super stabil.
  •  Amerika Serikat adalah negara adidaya satu-satunya di dunia militer.
  •  Dolar AS adalah alat tukar bagi banyak transaksi lintas batas. Sebagai contoh, harga minyak dalam dolar AS. Jadi jika Meksiko ingin membeli minyak dari Arab Saudi, itu hanya bisa dibeli dengan dolar AS. Jika Meksiko tidak memiliki dolar, ia harus menjual peso terlebih dahulu lalu membeli dolar AS.

Spekulasi Forex

Manusia dengan banyak pertanyaan tentang Pasar Forex Ukuran Pasar dan Likuiditas Forex, satu hal yang penting untuk dicatat tentang pasar forex adalah bahwa transaksi komersial dan keuangan adalah bagian dari volume perdagangan, perdagangan mata uang yang paling didasarkan pada spekulasi. Dengan kata lain, volume perdagangan yang berasal dari pedagang yang membeli dan menjual didasarkan pada pergerakan harga harian. Volume perdagangan yang dibawa oleh spekulan diperkirakan akan lebih dari 90%!

Skala pasar spekulatif Forex adalah likuiditas, jumlah volume pembelian dan penjualan terjadi pada waktu tertentu, sangat tinggi sekali. Hal ini membuatnya sangat mudah bagi siapa saja untuk membeli dan menjual mata uang.

Dari perspektif investor, likuiditas sangat penting karena menentukan seberapa mudah harga dapat berubah selama periode waktu tertentu. Lingkungan pasar yang sangat likuid seperti forex memungkinkan volume perdagangan yang sangat besar untuk terjadi dengan efek yang sangat sedikit pada harga, atau reaksi harga. Selain itu juga, kedalaman pasar bisa berubah tergantung pada pasangan mata uang dan waktu.@@@

Sumber: blog.primafx.com
 

 ==========
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan berinvestasi dalam trading forex. Trading forex memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan seluruhnya. Kami menyarankan agar bila merasa ragu-ragu dalam berinvestasi dalam hal forex JANGAN SEKALI-SEKALI MENGINVETASIKAN UANG ANDA. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.