Dalam peperangan
yang sesungguhnya, seorang pilot pesawat tempur memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang sangat tinggi hingga membuat orang awam kagum. Namun bagi sang
pilot, pekerjaan menerbangkan pesawat tersebut dengan berbagai tingkat
kesulitan adalah pekerjaan rutin yang telah mereka lakukan puluhan, bahkan
ratusan kali.
Demikian pula seorang ahli bedah, atau profesi lain dengan
pekerjaan khusus yang bagi awam terasa sangat sulit dan luar biasa. Bagi trader
pemula, seorang trader profesional tampak seolah memiliki pengetahuan dan
ketrampilan individu yang luar biasa sehingga hasil akhir tradingnya selalu
profit. Apa yang sebenarnya mendasari ketiga profesional tersebut sehingga
mereka bisa mencapai kinerja maksimum? Jawabnya adalah konsistensi.
Konsistensi
adalah kebiasaan yang akan memberikan hasil yang luar biasa, tidak terkecuali
dalam trading forex. Trading forex, sama seperti menerbangkan pesawat tempur
atau membedah jantung manusia, mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi.
Penerbang pesawat tempur harus bisa menyerang sasaran dengan tepat dan
menghindar dengan cepat. Dokter bedah mesti bisa berpacu dengan waktu untuk
mereparasi jantung pasien yang bermasalah, dan trader profesional yang
mengelola account jutaan dollar mesti bisa mengantisipasi pasar dengan benar.
Tentu saja ketiga profesional tersebut akan sangat memperhitungkan faktor resiko.
Jika salah perhitungan, sang pilot bisa jadi korban, pasien jantung bisa
meninggal, dan account jutaan dollar bisa ludes.
Hanya kinerja
maksimum yang akan meminimalisir resiko, dan kinerja maksimum bisa dicapai
dengan belajar dan berlatih dengan konsisten. Konsistensi akan membangun
kebiasaan positif. Eric V. Holtzclaw, seorang penulis strategi bisnis dalam
sebuah artikelnya yang berjudul ‘Power of Consistency’ menuliskan:
‘Anda tidak bisa mengatakan sebuah strategi tidak akan berjalan sebelum Anda
mencobanya dengan konsisten selama periode waktu tertentu. Dalam bisnis, ide,
proses dan struktur organisasi suatu perusahaan seharusnya direalisasikan dan
diterapkan selama kurang lebih 6 bulan sebelum dianggap tidak berhasil atau
gagal.
Untuk mencapai hasil maksimum dalam
trading forex, Anda perlu konsisten dalam beberapa hal berikut ini:
- Konsisten dalam menerapkan metode dan strategi trading yang telah Anda pilih. Jika Anda telah menguji (bisa dengan backtest) sebuah sistem trading dan hasilnya sesuai dengan yang Anda harapkan, maka tidak seharusnya Anda berganti dengan sistem lain sebelum Anda mencobanya selama beberapa bulan. Berganti metode atau strategi trading sebelum Anda mengetahui benar kelebihan dan kekurangannya akan sangat mempengaruhi hasil akhir trading Anda. Oleh sebab itu dianjurkan untuk mencobanya dalam account demo terlebih dahulu sebelum Anda benar-benar secara konsisten menerapkannya dalam account riil
- Konsisten dalam menerapkan managemen resiko. Point ini yang terpenting. Management resiko dalam trading forex sangat diperlukan terutama untuk menghindari hancurnya account Anda akibat rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Trader yang berpengalaman menganjurkan agar Anda dengan konsisten menentukan resiko per trade sebelum entry (biasanya tidak lebih dari 2% dari balance account sekarang). Selain itu, usahakan untuk selalu menentukan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 untuk memperoleh probabilitas profit yang memadai.
- Konsisten dalam memperbaharui (mengupdate) jurnal trading. Jurnal trading diperlukan sebagai alat untuk mengevaluasi keseluruhan trading Anda. Tanpa evaluasi yang konsisten Anda tidak akan tahu kinerja trading Anda. Secara rutin jurnal trading mesti Anda perbaharui guna mengetahui kekurangan Anda.
- Konsisten membuat perencanaa sebelum melakukan trading. Rencanakan dahulu sebelum anda bertrading. Kapan anda akan masuk/keluar pasar, kapan akan menjual kerugian, dimana batas maximum keuntungan anda. Hampir sebagian besar Trader Profesional adalah trader yang DISIPLIN.
- Konsistensi dalam mengikuti trend pasar. Trend is your Friend. Jangan pernah melawan trend kalau anda cuma trader kecil, saat trend pasar naek, ikutilah dengan memasang harga buy, saat trend pasar turun, ikutilah dengan memasang harga sell. Selama anda tidak melawan trend pasti tidak akan rugi
- Fokus kan perhatian pada modal. Ini adalah hal yang paling penting, jangan pernah terlalu serakah tanpa mengingat modal dalam open posisi, gunakan 10%-30% saja dari total modal anda. Jangan pernah menggunakan lebih dari 50%, karena anda tidak akan dapat menahan pergerakan pasar apabila menggunakan lebih dari itu dan habis di margin saja
- Tahu kapan harus membatasi rugi. Kalau memang salah analisa, jual, dan biarkan itu terjadi, jangan memegang harapan kosong kalau harga akan kembali naik. Kondisi harapan kosong ini justru pada sebagian besar membuat kerugian luat biasa, sebelm masuk pasar sekali lagi, pastikan posisi stop loss anda, dan kapan anda harus merelakan uang anda hilan
- Ambil keuntungan saat transaksi anda menguntungkan. Sebelum memasuki pasar putuskan seberapa besar keuntungan yang ingin anda capai, saat target tercapai segera closed posisi saat sudah mencapai target. Biarkan lah harga itu bergerak kemana saja saat itu, jangan terlalu berharap atau bersedih keburu menjual (kalo untung aja sedih dan ngeluh, ntar kaga di kasih untung lagi lho hehehe).
- Jadilah Robot. Musuh utama trader adalah perasaan rakus dan takut!! jangan biarkan dua hal ini menguasai anda, atau siap2 saja melihat account anda dari 100 jt menjadi -100 jt. Trader profesional tidak akan pernah menunujukan emosinya saat trading, bahkan anda tidak akan pernah tahu kapan dia untung dan kapan dia rugi bila melihat dari raut mukanya saja.
- Jangan trading karena signal dari teman atau broker saja. Tading hanya apabila anda sudah menganalisa sendiri, signal boleh jadi opini luar, tapi jangan jadikan patokan utama!
- Saat ragu-ragu jangan masuk ke pasar. Saat anda tidak tahu kemana market akan berjalan, coba lah untuk berdiam diri saja, dan mengamati sampai anda yakin benar. Terkadang diam adalah hal terbaik yang anda lakukan.
- Jangan melebihi kemampuan anda untuk trading / Dont overtrade. Idealnya dalam satu waktu orang hanya mempunyai 3-5 posisi dalam satu waktu, tidak lebih dari itu, terlalu banyak membuka posisi justru akan membuat anda tidak terkosentrasi dan loss control bahkan membuat unsur perasaan [subjective] lebih besar daripada unsur logika [objective].
Dirangkum
dari berbagai sumber
Semoga
bermanfaat.
Salam
Profit
=============================
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan berinvestasi dalam trading forex. Trading forex memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan seluruhnya. Kami menyarankan agar bila merasa ragu-ragu dalam berinvestasi dalam hal forex JANGAN SEKALI-SEKALI MENGINVETASIKAN UANG ANDA. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Stefan Sikone
0 komentar:
Posting Komentar